Makanan Terbaik untuk Mencegah dan Mengatasi Gejala Asma -, nutrisi yang sangat cocok untuk mencegah dan mengurangi gejala seperti sesak napas, mengi dan sesak dada pada penderita asma. Jadi terus membaca untuk belajar bagaimana makanan seperti pisang, rosemary atau biji rami dapat membantu meringankan asma Anda!
Jika Anda tertarik untuk lebih tips diet umum yang dapat membantu mencegah dan menjaga asma di bawah kontrol, memeriksa 10 Tips Diet untuk Jauhkan Gejala Asma Jauh. Untuk resep sehat yang menggabungkan beberapa makanan anti-asma atas, kunjungi ini Guide direktori resep.
Image may be NSFW.
Clik here to view.
1: Alpukat
Alpukat dikenal atas kontribusi mereka terhadap kulit indah, tapi buah-buahan krim lezat juga dapat membantu meringankan gejala asma. Alpukat di bagian atas daftar makanan dengan konsentrasi tertinggi glutathione, suatu senyawa mempromosikan kesehatan tanpa tanda jasa dengan fungsi luas. Glutathione telah terbukti untuk melindungi sel terhadap kerusakan radikal bebas dan untuk detoksifikasi zat-zat asing seperti polutan. Selanjutnya, tanpa glutathione antioksidan lainnya tidak akan bisa tidak berfungsi secara efisien. Alpukat juga merupakan sumber yang baik dari vitamin E, terutama untuk orang-orang yang asma terkait dengan alergi kacang (kacang adalah salah satu sumber yang paling umum dari vitamin E). Namun, jika Anda telah didiagnosa dengan alergi lateks, Anda mungkin ingin berhati-hati dengan alpukat, produk terutama non-organik tumbuh. Sebuah tubuh besar literatur menunjukkan bahwa orang yang alergi terhadap lateks sering juga alergi terhadap alpukat dan makanan lain yang mungkin mengandung zat yang disebut chitinases. Alpukat organik tumbuh tidak diperlakukan dengan gas etilen mengandung kadar yang lebih rendah dari chitinases.
2: Pisang
Termasuk pisang dalam diet Anda dapat membantu Anda bernapas lebih mudah. Menurut sebuah penelitian di Inggris, anak-anak yang makan hanya satu pisang sehari memiliki kesempatan 34% lebih rendah terkena gejala asma seperti mengi. Hasil di mana tidak mengherankan mengingat bahwa pisang adalah salah satu sumber terbaik dari pyridoxine, umumnya dikenal sebagai vitamin B6. Pyridoxine memainkan peran penting dalam produksi adenosine triphosphate (ATP) dan adenosin monofosfat siklik (cAMP), molekul yang telah terbukti untuk membantu rileks jaringan otot polos bronkus.
# 3: Brokoli Kecambah
Kecambah brokoli adalah pahlawan gizi benar dan tambahan yang bagus untuk diet Anda jika Anda menderita asma. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa peserta studi yang makan brokoli selama tiga hari memiliki peningkatan senyawa antioksidan yang mengontrol peradangan saluran napas yang berhubungan dengan asma bronkial. Efek ini paling menonjol pada mereka yang makan paling tunas brokoli. Kelompok kontrol, yang menerima kecambah alfalfa bukan kecambah brokoli, tidak menunjukkan perubahan tingkat saluran napas antioksidan mereka. Tersedia di banyak toko makanan kesehatan dan toko kelontong, kecambah brokoli membuat tambahan yang bagus untuk salad, sup, hidangan salsa atasnya, dan sandwich.
# 4: Bayam
Popeye benar tentang satu hal: Anda akan lebih baik makan bayam Anda! Profil gizi bayam membuatnya menjadi makanan kesehatan yang sangat baik dan makanan anti-asma yang efektif. Satu studi dengan 68.535 peserta perempuan menemukan bahwa wanita dengan asupan tinggi bayam memiliki prevalensi lebih rendah asma. Hal ini tidak mengherankan mengingat bahwa bayam memiliki sejumlah asma mencegah nutrisi penting, termasuk beta-karoten (bayam adalah salah satu sumber terbaik beta-karoten ada), vitamin C, vitamin E, dan magnesium. Ini juga memiliki kandungan kalium yang cukup besar dalam proporsi kandungan kalori yang: porsi 100 kalori menyediakan sekitar 40% dari asupan harian referensi untuk mineral ini anti-asma penting.
# 5: Kiwi
Inklusi rutin buah kiwi dalam diet telah terbukti memberi efek menguntungkan pada anak-anak dengan gejala pernapasan yang terkait dengan asma. Efek perlindungan dari kiwi terkait dengan kandungan vitamin C yang tinggi (hanya 2,3 ons kiwi cincang mengandung referensi asupan harian untuk vitamin C!). Satu studi menemukan bahwa pada anak-anak makan paling jeruk dan buah kiwi (5-7 porsi per minggu) kejadian mengi berkurang hampir setengah, dibandingkan dengan anak-anak yang makan sedikit buah-buahan. Jeruk dan kiwi buah juga ditunjukkan untuk mengurangi sesak napas, pilek, dan batuk.
# 6: Biji rami
Turbo-charge diet anti-asma Anda dengan menambahkan biji rami untuk sereal sarapan atau yoghurt. Biji rami yang sarat dengan mineral asma-mengentaskan seperti kalium dan magnesium. Ini sedikit, biji sedikit gila-mencicipi juga merupakan sumber selenium yang sangat baik, dengan satu cangkir dari biji rami menyediakan lebih dari 60% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk selenium. Selanjutnya, biji rami dan minyak biji rami adalah salah satu sumber nabati terbaik asam lemak omega-3. Asam lemak esensial ini bisa melawan asma karena sifat anti-inflamasi. Untuk menuai sebagian besar manfaat kesehatan biji rami, menggiling mereka sebelum menambahkannya ke makanan Anda (penggiling kopi listrik yang besar untuk tujuan itu). Biji seluruh melewati saluran usus sebagian besar tercerna, yang berarti bahwa tubuh Anda tidak akan mendapatkan semua nutrisi yang bermanfaat dari biji rami jika Anda menggunakan seluruh biji.
# 7: Rosemary
Rosemary, ramuan asli harum ke wilayah Mediterania, mengandung asam rosmarinic, sebuah polifenol tanaman yang dapat membantu meringankan gejala asma karena antioksidan kuat dan sifat anti-inflamasi. Kekuatan antioksidan asam rosmarinic diyakini lebih kuat daripada vitamin E. Selain itu, asam rosmarinic mendorong sel untuk membuat prostacyclins, yang membantu menjaga saluran udara paru-paru yang terbuka dan dengan demikian mempromosikan bernapas mudah. Rosemary dapat digunakan untuk ikan rasa, daging panggang, dan saus tomat, tetapi juga buah-buahan, terutama jeruk.
# 8: Soba
Soba dianggap sebagai makanan hypoallergenic, yang berarti bahwa itu tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi. Ini adalah berita baik bagi pasien asma yang gejalanya diperparah oleh alergi makanan dan intoleransi. Selain menjadi alergen mungkin, soba memberikan kelimpahan magnesium, mineral yang membantu mengobati saluran udara dengan relaksasi otot-otot sekitar saluran bronkial. Menir soba dapat digunakan untuk membuat sarapan bubur, dan tepung soba (juga dikenal sebagai beechwheat atau Saracen jagung) dapat digunakan untuk membuat dipanggang. Menir soba hanya berisi 92 kalori per 100 gram dan sarat dengan protein, yang membuat mereka makanan yang sangat baik juga bagi mereka yang menonton pinggang mereka.
# 9: Bawang putih
Bawang putih telah diakui untuk kekuatan penyembuhan sejak zaman kuno. Penelitian terbaru telah menemukan bawang putih menjadi efektif menjaga kesehatan kardiovaskular, mencegah kanker, dan menurunkan tekanan darah tinggi. Tapi makan bawang putih setiap hari juga dapat membantu untuk penderita asma. Efek menguntungkan dari bawang putih pada asma sebagian karena kemampuan bawang putih untuk menghambat aktivitas enzim tertentu yang menghasilkan zat inflamasi. Selain itu, bawang putih – terutama bawang putih segar – adalah sumber relatif baik dari vitamin C dan kalium. Ini juga merupakan sumber yang baik selenium, dengan satu cangkir bawang putih mentah menyediakan hampir 30% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa rata-rata. Untuk informasi lebih lanjut tentang asma mencegah makanan yang kuat, membaca artikel mendalam Apakah Garlic Baik untuk Penderita Asma?.
# 10: Endives
Konon berasal di wilayah Mediterania, endives adalah powerhouses benar gizi. Jika Anda dapat mengembangkan keinginan untuk rasa pahit mereka, endives adalah makanan besar untuk memasukkan dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki asma. Endives menyediakan sumber yang baik dari beta-karoten dan vitamin C. Mereka juga baik, sumber rendah kalori kalium. Endives dapat digunakan baku, misalnya dalam salad, atau dimasak.
Post By : Cara Alternatif Mengobati Asma